Minggu, 09 Oktober 2016

Perjalanan



10 Oktober 2016

Kita berjalan terlalu jauh
Kita fikir kita yang paling hebat ...
Ruang kelas ini menjadi saksi bisu perdebatan mahasiswa
Benar atau salah bukan jadi persoalan yang penting mengungkapkan semua yang terfikir
Tapi, akankah kita mengerti sebenarnya apa yang kita kerjakan, apa tujuanya ???
Kita sibuk mencari siapa diri kita sebenarnya, padahal semuanya yang kita cari telah ada paparanya (Al-qur’an dan As-Sunnah)
Kita sibuk mengukapkan semua yang kita punya dalam fikiran, tapi sadarkah kita bahwa semua itu anugerah
Kita membicarakan keajaiban dunia, tapi sadarkah kita bahwa kita sendiri adalah keajaiban dunia
Kita sibuk membicarakan teknologi, tapi sadarkan kita hanya pengguna
Kita berfikir bisa melakukan dan menaklukan dunia, tapi menaklukan diri sendiri belum mampu
Kita bertindak seperti penguasa , tapi sebenarnya kita bukan siapa-siapa
Berbicaralah apa adanya, bukan berbicara dengan ada apanya
Buatlah dirikita memudahkan oranglain, bukan karena kita oranglain menjadi sulit urusanya
Bukan menunggu sempurna baru mengajarkan, tapi saling mengajarkan menuju kesempurnaan
Jadi apapun yang dipilih landaskanlah kepada 2 pusaka yang ditinggalkan, bukan dengan godaan kekuasaan

Tutuplah kisah ini dengan indah kawan ...
Kawan ...
Tinggalkanlah jejak dibumi ini bukan dengan harta, bukan dengan kekuasaan, apalagi dengan tingkahlaku buruk
Tinggalkanlah jejak dengan perbuatan kecil yang bisa menyadarkan oranglain betapa indahnya hidup ini

Oranglain mencomooh kita, itu sudah biasa
Kerena sesungguhnya apapun yang kita pilih dalam hidup ini adalah penuh resiko dan cobaan
            Kawan ...
            Lihatlah berapa banyak teman-teman kita yang telah menutup usia
            Bukan mau mereka, tapi itulah jatah mereka
            Jangan berfikir kita bisa hidup selamanya
            Karena kita adalah Manusia
Kawan ...
Ambilah pelajaran dari semuanya
Bukan nilai tinggi yang kita dapatkan
Tapi kesadaran akan dirimu sendiri yang kita temukan
Itu lebih berharga dari yang kita bayangkan
Saat kita bisa menerima segalanya “ Bersyukurlah ”, karena kita masih bisa berbenah

Jadi jangan tunggu waktu untuk berjalan lebih jauh menuju kematian
Buatlah dirimu berharga bagi orang lain, tanpa merendahkan oranglain
Berikanlah solusi tanpa harus merasa kita paling benar
Berikanlah semua kemampuanmu tanpa kamu merasa bisa segalanya

Karena sesungguhnya kita hanya dalam sebuah perjalanan menuju kematian